Masalah Diagnosis Kanker Paru

Desember 24, 2010

Jatuh-bangun ilmu kedokteran ditentukan oleh diagnosis. Ungkapan ini dapat diartikan secara harfiah. Diagnosis di dalam ilmu kedokteran berarti: penentuan jenis penyakit; mendalami dan memahami penyakit; pengetahuan tentang (gnosis) apa yang terjadi, karena hal tersebut sudah jernih.

Bagaimana diagnosis ‘ditentukan’, bagaimana kita tahu, apa yang kurang, apa masalahnya? Dengan kombinasi keluhan, gejala, temuan yang tampak pada pemeriksaan badan, biasanya menjadi jelas apa terjadi pada pasien. Dalam banyak kasus, penentuan diagnosis seperti ini yang disebut ‘diagnosis kemungkinan’, sudah mencukupi. Untuk penentuan diagnosis pastinya, perjalanan penyakit berperan penting. Apabila perjalanan penyakit sudah berlangsung cukup lama, dengan atau tanpa penggunaan obat-obat, berbeda dengan perjalanan yang berkaitan dengan diagnosis kemungkinan, diagnosis sementara itu kurang benar. Lalu obat-obat tadi dapat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan tambahan, seperti foto rontgen atau laboratorium untuk sampai pada diagnosis yang tepat. Dalam hal ini tidak ada yang salah. Sebaliknya, cara semacam ini merupakan tuntunan bijaksana yang disepakati oleh dokter dan pasien.
Baca entri selengkapnya »

Perilaku Hidup Sehat

Desember 19, 2010

Perilaku Hidup Sehat merupakan perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Perilaku ini mencakup:

Makan dengan menu seimbang (appropriate diet). Seimbang yang dimaksud di sini mencakup kualitas (nilai gizi) dan kuantitas (jumlah yang cukup).
Olahraga secara teratur, mencakup intensitas yang memadai dan keteraturan, dengan kata lain teratur dan terukur.
Tidak merokok. Merokok merupakan faktor risiko bagi beberapa penyakit tidak menular, yang termasuk dalam penyakit jantung dan peredaran darah, serta kanker paru. Baca entri selengkapnya »

Anatomi Telinga

Desember 12, 2010

Telinga adalah bagian pancaindra untuk pendengaran dan keseimbangan, terletak di sisi kepala. Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu telinga luar (auris externa), telinga tengah (auris media), dan telinga dalam (auris interna).

Telinga luar atau auris externa terdiri dari daun telinga (auricula), liang telinga (meatus acusticus externus), dan dibatasi oleh gendang telinga atau membrana tympani. Auricula dibentuk oleh tulang rawan elastin yang melekat erat dengan kulit, tanpa lapisan subcutis. Auricula ini berbentuk seperti cekungan dengan bagian terdalam dinamakan concha dan pinggiran bebasnya dinamakan helix. Pada concha terdapat lubang masuk liang telinga (meatus acusticus externus). Liang telinga ini melengkung ke depan sehingga untuk dapat melihat gendang telinga, daun telinga perlu ditarik ke belakang (untuk meluruskan liang ini).
Baca entri selengkapnya »

Penyakit bawaan makanan (foodborne diseases) merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang banyak dijumpai dan penyebab signifikan menurunnya produktivitas ekonomi. Di seluruh dunia terdapat jutaan orang, khususnya bayi dan anak-anak, yang menderita dan meninggal dunia setiap tahunnya akibat penyakit bawaan makanan tersebut. Meskipun peranan produsen dan pengolah makanan dalam menjamin keamanan makanan tidak boleh diremehkan, ada banyak kasus penyakit bawaan makanan yang dapat dicegah—dan banyak orang yang akan bisa diselamatkan jiwanya—jika penjamah makanan mendapatkan pendidikan serta pelatihan yang Iebih baik di bidang pengelolaan makanan sementara konsumen juga mendapatkan saran yang baik mengenai cara-cara memilih makanan mereka.
Baca entri selengkapnya »